free sms

Selasa, 01 Februari 2011

2 Pertanyaan Pendeta kepada Pemuda Muslim dibalas dengan 1 jawaban ~ One Ummah

Ada seorang pemuda Arab
yang baru saja
menyelesaikan bangku
kuliahnya di Amerika.
pemuda ini adalah salah
seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa
pendidikan agama Islam
bahkan dia mampu
mendalaminya. Selain
belajar, dia juga seorang
juru dakwah Islam. Ketika berada di amerika, dia
berkenalan dengan salah
seorang Nasrani.Hubungan
mereka semakin akrab,
dengan harapan semoga
Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka
berdua berjalan-jalan di
sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas
dekat sebuah gereja yang
terdapat di kampung tersebut. Temannya itu
meminta agar dia turut
masuk ke dalam gereja.
Mula mula dia keberatan,
namun kerana desakan
akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya
lalu ikut masuk ke dalam
gereja dan duduk di salah
satu bangku dengan
hening, sebagaimana
kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka
serentak berdiri untuk
memberikan
penghormatan lantas
kembali duduk. Di saat itu, si pendeta agak
terbeliak ketika melihat
kepada para hadirin dan
berkata :
"Di tengah kita ada
seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini." Pemuda Arab itu tidak
bergerak dari tempatnya.
pendeta tersebut
mengucapkan perkataan
itu berkali-kali,
namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta
itu berkata:
"Aku minta dia keluar dari
sini dan aku menjamin
keselamatannya." Barulah
pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda
bertanya kepada sang
pendeta, "Bagaimana anda
tahu bahawa saya seorang
Muslim?" pendeta itu menjawab, "Dari tanda
yang terdapat di
wajahmu."Kemudian dia
beranjak hendak keluar.
Namun, pendeta ingin
memanfaatkan kehadiran pemuda ini dengan
mengajukan beberapa
pertanyaan, tujuannya
untuk memalukan pemuda
tersebut dan sekaligus
mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itupun
menerima tentangan
debat tersebut. pendeta
berkata, "Aku akan
mengajukan kepada anda
22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya
dengan tepat. " Si pemuda
tersenyum dan berkata,
"Silakan!" Sang pendeta
pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada
duanya, dua yang tiada
tiganya, tiga yang tiada
empatnya, empat yang
tiada limanya, lima yang
tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh
yang tiada delapannya,
delapan yang tiada
sembilannya, sembilan
yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang
tiada dua belasnya, dua
belas yang tiada tiga
belasnya, tiga belas yang
tiada empat belasnya." "Sebutkan sesuatu yang
dapat bernafas namun
tidak mempunyai ruh! Apa
yang dimaksud dengan
kuburan berjalan
membawa isinya?" "Siapakah yang berdusta
namun masuk ke dalam
surga?" "Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah namun
Dia tidak menyukainya?" "Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah dengan
tanpa ayah dan ibu!" "Siapakah yang tercipta
dari api, siapakah yang
diazab dengan api dan
siapakah yang terpelihara
dari api?" "Siapakah yang tercipta
dari batu, siapakah yang
diazab dengan batu dan
siapakah yang terpelihara
dari batu?" "Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah dan
dianggap besar! Pohon
apakah yang mempunyai
12 ranting, setiap ranting
mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5
buah, 3 di bawah naungan
dan dua dibawah sinaran
matahari?" Mendengarpertanyaan
tersebut, pemuda itu
tersenyum dengan
keyakinan kepada Allah. Setelah membaca
"Bismillah..." dia berkata, - Satu yang tiada duanya
ialah Allah s.w.t.. - Dua yang tiada tiganya
ialah Malam dan Siang.
Allah s.w.t.
berfirman,"Dan Kami
jadikan malam dan siang
sebagai dua tanda (kebesaran kami)."(Al-
Isra': 12). - Tiga yang tiada
empatnya adalah
kesilapan yang dilakukan
Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan,
membunuh seorang anak kecil dan ketika
menegakkan kembali
dinding yang hampir
roboh. - Empat yang tiada
limanya adalah Taurat,
Injil, Zabur dan al-Qur'an. - Lima yang tiada enamnya
ialah Solat lima waktu. - Enam yang tiada
tujuhnya ialah jumlah Hari
ketika Allah s.w.t.
menciptakan makhluk. - Tujuh yang tiada
delapannya ialah Langit
yang tujuh lapis. Allah
s.w.t. berfirman, "Yang
telah menciptakan tujuh
langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat
pada ciptaan Rabb Yang
Maha Pemurah sesuatu
yang tidak
seimbang." (Al-Mulk: 3). - Delapan yang tiada
sembilannya ialah
Malaikat pemikul Arsy ar-
Rahman. Allah s.w.t.
berfirman, "Dan malaikat-
malaikat berada di penjuru-penjuru langit.
Dan pada hari itu delapan
orang malaikat
menjunjung 'Arsy
Rabbmu di atas (kepala)
mereka." (Al-Haqah: 17). - Sembilan yang tiada
sepuluhnya adalah
mu'jizat yang diberikan
kepada Nabi Musa yaitu:
tongkat, tangan yang
bercahaya, angin topan, musim paceklik,katak,
darah, kutu dan belalang.* - Sesuatu yang tidak lebih
dari sepuluh ialah
Kebaikan. Allah s.w.t
berfirman, "Barang siapa
yang berbuat kebaikan
maka untuknya sepuluh kali
lipat." (Al-An'am: 160). - Sebelas yang tiada dua
belasnya ialah jumlah
Saudara-Saudara Nabi
Yusuf . - Dua belas yang tiada tiga
belasnya ialah Mu'jizat
Nabi Musa yang terdapat
dalam firman Allah, "Dan
(ingatlah) ketika Musa
memohon air untukkaumnya, lalu Kami
berfirman, "Pukullah batu
itu dengan tongkatmu."
Lalu memancarlah
daripadanya dua belas
mata air."(Al-Baqarah:60). - Tiga belas yang tiada
empat belasnya ialah
jumlah Saudara Nabi Yusuf
ditambah dengan ayah
dan ibunya. - Adapun sesuatu yang
bernafas namun tidak
mempunyai ruh adalah
waktu Subuh.
Allah s.w.t. berfirman,
"Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai
menyingsing." (At-
Takwir :1 ) - Kuburan yang membawa
isinya adalah Ikan yang
menelan Nabi Yunus AS. - Mereka yang berdusta
namun masuk ke dalam
surga adalah saudara-
saudara Nabi Yusuf, yakni
ketika mereka berkata
kepada ayahnya, "Wahai ayah kami,sesungguhnya
kami pergi berlumba-
lumba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat
barang-barang kami, lalu
dia dimakan serigala."Setelah
kedustaan terungkap,
Yusuf berkata kepada
mereka, "Tak ada cercaan
terhadap kamu semua."
Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan
memohonkan ampun
bagimu kepada Rabbku.
Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (Yusuf:9) - Sesuatu yang diciptakan
Allah namun tidak Dia
sukai adalah suara
Keldai.Allah s.w.t.
berfirman,
"Sesungguhnya sejelek- jelek suara adalah suara
keldai." (Luqman: 19). -Makhluk yang diciptakan
Allah tanpa bapa dan ibu
adalah Nabi
Adam,Malaikat, Unta Nabi
Shalih dan Kambing Nabi
Ibrahim. -Makhluk yang diciptakan
dari api adalah Iblis, yang
diazab dengan api ialah
Abu Jahal dan yang
terpelihara dari api adalah
Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, "Wahai api
dinginlah dan selamatkan
Ibrahim."(Al-Anbiya':69). - Makhluk yang terbuat
dari batu adalah Unta Nabi
Shalih, yang diazab
dengan batu adalah
tentara bergajah dan yang
terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi
(penghuni gua). - Sesuatu yang diciptakan
Allah dan dianggap
perkara besar adalah Tipu
Daya Wanita, sebagaimana
firman Allah s.w.t.
"Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah
besar." (Yusuf: 21) - Adapun pohon yang
memiliki 12 ranting setiap
ranting mempunyai 30
daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di
bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari
maknanya: Pohon adalah
Tahun, Ranting adalah
Bulan, Daun adalah Hari
dan Buahnya adalah Solat
yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari
dan Dua di siang hari. Pendeta dan para hadirin
merasa takjub mendengar
jawaban pemuda Muslim
tersebut. Kemudian dia
pun mula hendak pergi.
Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta
kepada pendeta agar
menjawab satu
pertanyaan saja.
Permintaan ini disetujui
oleh pendeta. Pemuda ini berkata,
"Apakah kunci surga itu?" Mendengar pertanyaan itu
lidah pendeta menjadi
kelu, hatinya diselimuti
keraguan dan rupa
wajahnya pun berubah.
Dia berusaha menyembunyikan
kekuatirannya, namun
tidak berhasil. Orang-
orang yang hadir di gereja
itu terus mendesaknya
agar menjawab pertanyaan tersebut,
namun dia cuba
mengelak.Mereka berkata,
"Anda telah melontarkan
22 pertanyaan kepadanya
dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya
memberi cuma satu
pertanyaan namun anda
tidak mampu
menjawabnya!" Pendeta tersebut berkata,
"Sesungguh aku tahu
jawabannya, namun aku
takut kalian marah."
Mereka menjawab, "Kami
akan jamin keselamatan anda." Pendeta pun
berkata, "Jawabannya
ialah: Asyhadu An La Ilaha
Illallah, WaAsyhadu Anna
Muhammadar Rasulullah.
"Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di
gereja itu terus memeluk
agama Islam. Sungguh Allah telah
menganugerahkan
kebaikan dan menjaga
mereka dengan Islam
melalui tangan seorang
pemuda Muslim yang bertaqwa.